12.20.2010

Story of Monkey

Album Cover
Terinspirasi dari salah satu lagu Endah N Rhesa yang berjudul Monkey Song dalam Album Look What We’ve Found, saya mencoba untuk membagi kisah si monyet dalam blog saya. Alasan kenapa saya memilih lagu ini karena lirik yang tersirat didalamnya sangat menarik. Mau tau? Please welcome this Story Of Monkey

Suatu hari ada seorang monyet yang sedang berjalan sendiri ditengah hutan. Hutan tersebut sangat jauh dari kota dan banyak orang menyebutnya hutan “Eden”. Hutan Eden terletak disebelah timur kota, dan hutan ini masih sangat asri, pohon-pohon menjulang tinggi sebagai mana mestinya, suara-suara kicauan burung menambah damai kehidupan binatang hutan yang hidup disana. Tapi ternyata hal tersebut hanya sebagian mimpi seorang monyet yang kelaparan. Nyatanya hutan yang seharusnya menjadi tempat berlindung ekosistem-ekosistem didalamnya sudah rusak akibat tangan-tangan manusia yang serakah.
Si monyet kembali berjalan dan memanjat pohon yang masih tersisa. Ia melihat pelangi yang masih mau mengembangkan warna indahnya di atas hutan. Si monyet kembali membayangkan hutan impiannya sambil merebahkan tubuhnya dan menggoyang-goyangkan buntutnya.

Lapar, ya si monyet kelaparan. Sudah beberapa hari dia tidak merasakan manisnya buah pisang dan tertawa ketika merasa perutnya sangat penuh dan munjung akibat menyikat habis buah kesukaannya dengan lahap.
Dan perjalanan pun dia lanjutkan, berharap masih ada pohon pisang tersisa untuknya.
Pagi, siang, malam, hingga malam lagi tidak melunturkan semangatnya. Dia yakin Tuhan tidak pernah tidur, Tuhan pasti melihat usahanya yang tidak pernah putus, dan dia yakin Tuhan punya rencana paling baik untuknya.

Dan apa yang ia yakini menjadi nyata. Setelah berjalan berhari-hari akhirnya ia melihat pohon dengan pisang merambat diatasya.
Senang sekali si monyet, tidak jarang dia melompat-lompat dan memaninkan buntutnya serta tidak lupa bersyukur kepada Tuhan atas apa yang ia dapatkan hari itu.
Tanpa pikir panjang, si monyet memanjat pohon itu dengan penuh semangat. Dan saat akan memetik buah , ternyata hanya satu buah yang matang dan yang lainnya masih hijau.

Tidak sabar, ia pun ingin langsung memakannya, tanpa ia sadari ada monyet kecil yang menangis dibawah pohon. Monyet kecil itu tidak dapat melompat dan terus menangis karena kelaparan.
Si monyet hanya terdiam menatapnya dari atas dengan tangan masih ingin membuka kulit pisang dan mulut yang tidak sabar mengunyahnya. Tapi ia tidak mungkin mengabaikan simonyet kecil sedangkan ia menikmati pisang itu sendiri.

Si monyet berfikir keras, akhirnya ia memutuskan untuk turun dari atas pohon dan membagi dua pisang tersebut dengan si monyet kecil. Sambil tersenyum melihat monyet kecil lahap menyantap pisangnya 
Si monyet kembali meyakini bahwa ini adalah rencana terbaik dari Tuhan untuknya.

Aahh, what a life!! 
Inilah hidup, peduli dan berbagi kepada sesama. Kita tidak akan tahu apa yang akan kita alami, mungkin saat ini kita sedang diatas dan tidak mememerlukan bantuan orang lain, tapi suatu hari nanti?who knows??

little Monkey


Hidup adalah ketika kita bisa berbagi, tidak hanya ketika sedih tetapi juga ketika senang.




Notes: sorry if this story is far from the actual lyrics :)

No comments:

Post a Comment