Dear,You..

Entah berapa kali saya mencoba membicarakan kamu, baik dalam tulisan saya atau membicarakanmu dalam sebuah lagu atau sekedar lirik.
Tapi lagi-lagi saya Gagal dan mengurungkan niat tersebut.

 Entah berapa kali saya mencoba mengutarakan keinginan saya untuk terus tertawa dan memiliki candaan khusus denganmu. Tapi lagi-lagi ternyata saya tidak sepintar Komedian di suatu Acara pada salah satu station TV kesenanganmu itu.

 Entah berapa kali saya mencoba membuat kabar baik yang mungkin bisa membuatmu bangga terhadap saya. Tapi lagi-lagi ternyata saya jauh dari "Genius" yang setiap kali dapat membuatmu tersenyum bangga dan membicarakan saya ke tetangga tentang kebanggaanmu tersebut.

 Entah berapa kali saya mencoba untuk mendekatkan diri denganmu agar bisa merasakan lebih dalam kasih sayang yang kamu berikan untuk adik-adik saya. Tapi lagi-lagi saya gagal mendapatkannya,karna mungkin saya tidak cukup beruntung untuk mengaisnya darimu.

 Entah berapa kali saya mencoba untuk menyandarkan diri dibahumu ketika lelah dengan dunia luar yang tidak sanggup saya lalui. Tapi lagi-lagi ternyata saya tidak cukup pantas untuk menyentuh kamu.

 Entah berapa kali saya mencoba menjadi "tong sampah" hidup yang bisa memberikanmu ketenangan ketika goyah, motivasi ketika rapuh, dan siap membela ketika badai menyerang. Tapi lagi-lagi saya tidak mempunyai wadah yang bagus untukmu.

Entah berapa kali saya mencoba untuk mengatakan ini dan entah berapa kali juga saya mengalami kegagalan dan berujung dengan linangan air mata.
Dan entah sampai kapan saya harus memendam kegagalan tersebut dan urung untuk mencobanya kembali.
Mungkin benar, Tuhan mempunyai rencana indah dibalik semua rencana yang tersusun oleh manusia.


Dear,You..
saya sangat menyayangi kamu,mamah..

#30HariMenulisSuratCinta Day 2 "Dear,You.." by @numalyta